INTERMEZZO
REHAT SEJENAK
Suatu saat murid-murid sufi yang masih belia mendapat ijin dari Sang Guru untuk rehat dan keluar pondok sufi selama setengah hari. Mereka bergegas berkunjung ke rumah salah satu rekan murid yang terdekat. Di sana sambil tertawa-tawa mereka memutar dvd dan menyaksikan film Avatar. Sampai setengah hari lamanya mereka menikmati kisah perjuangan Aang dan kawan-kawannya.
Sekembalinya ke pondok sufi murid-murid belia itu berdiskusi :
A : Menurutku Nabi Ibrahim adalah penguasa Api. Beliau tak mempan dibakar Namrud, Sang Raja.
B : Menurutku Nabi Musa penguasa Tanah sejati. Pukulan tongkatnya menbuat dinding penghalang air dan membentuk jalan menyeberangi Laut Merah. Di gurun Sinai, beliau bisa membuat batu berlubang seketika dan mengeluarkan air untuk Bani Israel. Bayangkan, 12 sumber air sekaligus untuk 12 suku!
C : Nabi Isa sepertinya penguasa Air. Beliau bisa berjalan menyeberangi danau. Dan kemampuan menyembuhkan segala penyakit itu kan khas penguasa Air.
D : Lalu siapa penguasa udara?
E : Nabi Muhammad barangkali penguasa Udara. Bukankah sejak kecil beliau selalu dinaungi awan kemanapun perginya? Dalam perang Khandaq, Nabi dibantu oleh udara dingin dan angin ribut sehingga kemah2 Quraisy tercerabut. Dan perjalanan Avatar menembus langit agaknya mirip juga dengan kisah Isra’ w Mi’raj!
F : Jadi, dimana letak mukjizat para Nabi?
G : Ah… Pengarang Avatar itu barangkali terkagum-kagum dengan sejarah Kitab Suci, jadi semua kelebihan para Nabi dimunculkan.
F : Tapi ceritanya asyiik kan..??
****
Salam hormat dan takzim
kunjungan malam
pertamax ya, ambil posisi dulu
————————————
saya juga waktu lihat film Aang seperti kisah para shufi yang menanti Musthafa. Saya juga sempat mikir dan mencari2, siapa ya ke empat penguasa elemen tersebut………jawabannya ada di refa.
Saya suka film avatar, di serial terakhir di kelilingi 4 elemen, seru banget
Refa, saya mau tanya nih, apakah refa juga muridnya Prof. DR. H. Kadirun Yahya Muhammad Amin al khalidi?
Saya pernah dengar bahwa tongkat Nabi Musa ada di beliau, juga beliau dapat mengubah batu menjadi emas, sepertinya beliau mendapatkan Manna…..
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku
qarrobin.wordpress.com
makasih ya udah add nyangkutin blog saya disini
Salam hangat selalu.
Setelah Time Wars, saya juga akan membahas 4 elemen menurut diagran ciphre, ilmu ini adalah kelanjutan dari teori ibn arabi tentang buruwj(menara langit)
di tungguin ya tanggal mainnya
ditunggu kelanjutannya @djuti…
salam hormat
@Refa, udah saya posting kelanjutannya
di postingan ini juga ada ilmu alchemy dari harut marut,
kali aja @Refa dapat membuat Manna(Roti dari Surga) dari diagram ini
Ditunggu yang @Refa, Manna nya
Silahkan di riset
#qarrobin
Wahh… cerita yang mengesan…. 😀
Alhamdulillah, hanya intermezzo..
Subhanallah…
Intermezzo…. yang ngezzosss…. 😉
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
tulisannya bagus2. salam kenal ya dari Aceh
Alhamdulillah, saudaraku @KangBoed, terimakasih sudah berkunjung. Salam hormat dan damai selalu.
@boyagus, salam kenal juga.
Penguasa segala sesuatu adalah Allah azza wa Jalla….. Mukjizat para Nabi adalah wujud kuasa-Nya. Saya jg suka kartun Avatar 🙂 Tanpa melihat adanya hubungan Avatar dengan paham ILUMINATI ataupun Sufisme :-).. Just for fun only…. Trims atas kunjungannya..
Mantap…salam blogger!!!
@Muhammad Jabir, terimakasih untuk komentar Anda. Penggunaan istilah mukjizat memang harus disandarkan kepada Allah saja. Manusia biasa hanya bisa meniru dalam skala terbatas.
@habibiehosen, terimakasih atas kunjungannya.
Untuk @qarrobin, segera meluncur…
Salam hormat dan takzim untuk semua.
namanya juga anak-anak,
senang berkhayal…….
aji juga senang nonton film avatar,
sekarang selain avatar juga ada gravatar dan blavatar loh,
coba cek di gugel…..
mantap tho… asyiik tho…
ha..ha..ha.. bisa buat bekal ngobrol sama anak-anak ya. Avatar dikaitkan dengan mukjizat.
Allah subhana wa ta’ala-lah penguasa alam raya ini.
Ana lebih suka artikel ini sebagai gambaran, bukan sebagai ajaran.
Mengesankan….
Betul sekali mas Indrakusumaadi, bahkan semua artikel di blog ini bermakna ganda. Termakasih untuk komentarnya. Salam hormat dan takzim.
Mas Refa yang bijak
…Ingkang pinandito sinisihan wahyu
Suatu waktu umat Islam di nusantara akan menemukan jati diri yg sesungguhnya manakala kesadaran jiwa dan rahsa telah sampai seperti halnya anda membuka ruang tasawwuf seluas2nya, dan juga saudaraku Mas Pengembara Jiwa. Dan seperti inilah wajah Islam yg dipersembahkan untuk rahmat dunia, sangat mudah diterima seluruh makhluk. Bukan sebaliknya dunia untuk Islam yg menampilkan wajah kaku. Saya selalu mendukung langkah2 panjenengan, Mas PJ, Mas Adjie Algurandill, Mas Siti Jenang, Santri Gundul, Adimas (Kang)Boed, Mas Sufi MUda, Mas Zal, Mas Kumitir, Ki Ngabehi, Ki Wongalus, M4sTono, Mas Danalingga, Mas Ratana Kumara, Mas Tommy Arjunanto dan masih banyak lagi saudara-saudara kita yg belum tersebut satu per satunya. Semua adalah generasi penerus bangsa, yg akan menentukan ketentraman, kedamaian, dan kebahagiaan anak cucu kita kelak. Amin
salam sih katresnan
salam sejati
Rahayu ing samudayanipun
Jayalah NKRI
Terimakasih, dan sekali lagi terimakasih.
Salam takzim.
Ceritanya sarat makna dan reflektif
salam kenal mas refa…..
oya avatarnya bgs bgt….ya yg plg saya suka pas episode terakhir sama yg bertemu guru….ntar klogak salah 2010 ada layar lebarnya….
makasih infonya, ntar nonton deh
Assalamu’alaikum,
Penguasa dan Pemilik segala sesuatu hanyalah Allah dan Allah juga lah yang menciptakan semua sebab-sebab. Semua mukjizat berasal dari Allah. Terima kasih Mas Reva sudah berkunjung, ohya, blognya Mas Reva juga saya link, bisa dilihat di blog saya.
Wa’alaikum salam,
Dewi Yana
Hehehe.. akhirnya ketika menyadari tiada yang ada selain DIA YANG MAHA ADA.. itulah Hidup sebenar benarnya hidup
Salam Sayang
____________
refa said :
leres KangBoed,
Salam takzim.
@KangBoed
Siapapun yang menonton film Avatar pasti mencoba memahami sesuai dengan kemampuannya. Anak-anak menikmati ceritanya seperti mereka menikmati cerita kartun Naruto.
Yang dewasa mestinya melihat cerita anak-anak dengan kacamata berbeda. But, this is my opinion only. Just intermezzo…
Salam hormat.
@ m4stono
Terimakasih sudah berkunjung.
@JDB
Semua dikembalikan kepada masing-masing pribadi untuk menilai segala sesuatu. Mukjizat dalam Qur’an Suci disampaikan sebagai “ayat-ayat Allah” dan tanda-tanda kekuasaanNya.
Banyak loh manusia biasa yang punya kelebihan sehingga sering disebut “mukjizat” juga, namun bagi saya pribadi, selama kelebihan itu tidak digunakan untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa, dan tidak memiliki efek transendental, itu bukanlah mukjizat.
Contohnya : Nostradamus. Orang yang menurut saya dikaruniai SETETES saja dari mukjizat Nabi Yusuf a.s. Banyak kalangan muslim yang menolak fenomena ini, namun sejarah membuktkan bahwa Nostradamus memang bisa meramal. Itulah kenyataannya.
Begitu juga dengan mukjizat para Nabi yang lain. Di setiap zaman, selalu ada orang-orang yang DIKARUNIAI KELEBIHAN yang mirip dengan mukjizat. Justru disitulah kekuasaan Allah dapat disaksikan. Ia memberikan kelebihan kepada siapa saja yang Ia kehendaki.
Sebagai penonton dan manusia biasa, membuat penilaian yang positif menurut saya sudah cukup.
Terimakasih ya ibu Dewi untuk opininya.
Salam hormat.
ada posting baru nih
http://qarrobin.wordpress.com/2009/08/01/night-of-power-beyond-einstein-and-heisenberg/
Yth. kiMas Refa…Sedulur Sejati…
Salam kenal,
Whaahh.., blog yang luar biasa, semoga terus berkibar mbabar Sarining Inti berbagai Fenomena Paringaning Gusti Ingkang Maha…
Mohon ijin koment, sepertinya film Avatar dapat disimpulkan semacam modernisasi Wayang-Kulit (ini menurut lamunan saya)
Maaf jika ada salah kata yang kurang berkenan atau kurang nyambung…
Salam Ing Sejatining Seduluran
Bhinneka Tunggal-Sikep,
Bhinneka Tunggal Ika
Bakuh-Kukuh-Utuh…NKRI
Samin adalah Sikap
Alhamdulillah,
Salam kenal juga mas @sikapsamin.
Masalah interpretasi silakan saja. Don’t worry about this.
Film kartun adalah wayang di jaman modern…hmm, boleh juga mas.
Salam hormat dan takzim kagem penjenengan.
Hmmm….pancene sampeyan iki CERDAS~WASKITO kang mas Refa,
Gambaran yang tersaji melalui 4 Nabi ( Rasul ) diatas mestinya menjadikan TELADAN buat kita untuk MENELADANI. Bukan MENIRU-NIRU.
Meneladani mengandung makna akan perilaku yang menekankan pada ” KWALITAS ” sedangkan meniru penetrasinya pada ” KWANTITAS ” dan bersifat Instan cepat saji.
Yah…dipersilahkan memilih dan memilah saja, mo meniru ataukah meneladani.
Ok saya link balik njih.
Salam Sihkatresnan
Terimakasih untuk share-nya.
Salam hormat selalu.
Assalaamu’alaikum w.b.t… salam ziarah 🙂
Hi, i read your blog from time to time and i
own a similar one and i was just curious if you
get a lot of spam responses? If so how do you protect against it,
any plugin or anything you can suggest? I get so much lately it’s driving me
crazy so any support is very much appreciated.
ijin repost